Kehadiran modul pembelajaran berbasis digital sangat diperlukan oleh para guru di SD/Ibtidaiyah, SMP/Tsanawiyah, SMA/SMK/Aliyah di berbagai penjuru di Indonesia terutama sekali untuk mendukung pembelajaran Jarak Jauh yang saat diberlakukan di banyak sekolah di Indonesia akibat masih tingginya kasus Covid-19. Modul pembelajaran tersebut terdiri dari Buku Ajar, Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dan Buku Pelengkap Pembelajaran.


Forum Pengembang Buku Elektronik Indonesia merupakan organisasi payung untuk seluruh pelaku buku elektronik di Indonesia baik perusahaan penerbitan elektronik maupun para individu yang konsen untuk pengembangan buku elektronik atau buku digital di Indonesia yang berdiri sejak 2021 kemarin.


APPTIMA merupakan Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah Se-Indonesia.

APPTIMA suatu Afiliasi penerbit yang anggota-anggotanya terdiri dari Badan-badan penerbit perguruan tinggi

Muhammadiyah Aisyiyah di Indonesia.

  • Meningkatkan kemampuan guru dalam membuat program pembelajaran sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

  • Memberikan kemampuan kepada guru dalam pembuatan modul pembelajaran berbasis elektronik/digital.

  • Meningkatkan kemampuan guru dalam memetakan materi yang tertuang dalam Kompetensi Dasar (KD);

  • Memudahkan guru mata pelajaran dalam memahami materi setiap pertemuan;

  • Meningkatkan pemahaman guru dalam mengalokasikan waktu yang ada disesuaikan dengan keseluruhan Kompetensi Dasar (KD);

  • Memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran sekaligus mengukur tingkat pemahaman siswa; dan

  • Tersedianya modul pembelajaran berbasis elektronik/digital yang sesuai dengan kearifan lokal setempat.

Modul yang disusun berdasarkan pemetaan materi dalam program semester sangat membantu guru. Terlebih lagi bagi guru-guru yang tidak terbiasa membuat program semester. Dengan modul pembelajaran yang disusun berdasarkan program semester, maka materi akan runtut dan mendapat prosi waktu sesuai dengan kedalaman materi. Selain itu tersedia modul yang sesuai dengan kearifan lokal setempat.


Durasi Pelatihan adalah 3 hari dan bisa dilakukan kapan saja sesuai dengan kesiapan dari guru-guru di masing-masing wilayah.

Peserta Pelatihan

  • Pelatihan akan menjangkau guru-guru SD/Ibtidaiyah, SMP/Tsanawitah, SMA/SMK/Aliyah di 34 provinsi dari Sabang sampai Merauke, 416 Kabupaten dan 98 kota di seluruh Indonesia.

Nara sumber

  • Pakar Kurikulum Merdeka

  • Pakar Buku Elektronik dari Anggota FPBEI

  • Pakar bidang keilmuan sesuai dengan modul pembelajaran yang akan dibuat

  • Pakai IT, Design dan Ilustrasi 5. Pakar Bahasa dan Editorial

  • Pakar Psikologi Perkembangan

Biaya Pelatihan

  • Pembiayaan untuk pelatihan ini dibagi menjadi 2 skema:

Pelatihan Luar Jaringan (Offline)

  • Satu paket untuk pelatihan yang dihelat secara offline dengan peserta sebanyak 50 orang, durasi pelatihan 3 hari, menginap di hotel, konsumsi tersedia adalah @Rp. 3.000.000, - x 50 orang = Rp. 150.000.000,-


Pelatihan Dalam Jaring (Online)

  • Satu paket untuk pelatihan yang dihelat secara online dengan peserta sebanyak 50 orang, durasi pelatihan 3 hari, tanpa penginapan dan konsumsi adalah Rp. 1.000.000 x 50 orang =

  • Rp. 50.000.000,-


Durasi Pelatihan adalah 3 hari dan bisa dilakukan kapan saja sesuai dengan kesiapan dari guru-guru di masing-masing wilayah.

Portofolio FPBEI

  • Pada tahun 2021, FPBEI bekerjasama dengan Pesona Edu (platform buku elektronik tertua di Indonesia sudah berdiri sejak tahun 1987) dan Forum Banten Menulis yang terdiri dari guru- guru se-Banten untuk membuat buku ajar di sekolah-sekolah berformat digital dengan menggunakan platform Pesona Edu.